Bismillah...
Ahh, akhirnya, setelah sekian lama bertapa di gunung amazon (emang ada..?), akhirnya bisa blogging juga. akhir-akhir ini, jaringan internet rumah saya rada lemot bin lambat jaya (widih, bahasanya), jadi malas banget buat ngeposting materi yang beraroma akuntansi. oke deh, kata pengantar saya cukup kan sampai sini, kita langsung masuk ke topik pembasahan.
Beberapa hari yang lalu, seseorang teman bertanya sama saya
teman : bang, boleh tanya gak tentang akuntansi...?
saya : boleh dong, emang ada undang2nya ngelarang orang bertanya
teman : hehehehe, gak kok, takutnya abang sibuk kuliah, status mahaSISA ente kan udah ampir abis. biasanya status yang kayak gitu hobi banget berduaan dengan tugas
saya : #nyesek. alaah, ente bisa aja, oke deh, ente mau tanya apa...?
teman : gini lho mas, bedanya akuntansi sama audit itu apaan sih...? bisa dijelasin gak...?
saya: cuma gitu aja pertanyaan ente...?
teman : masih ada kok
saya : apaan tong..?
teman : "SIAPA NAMA KETUA RT ZIMBAGWE...?"
saya : kaamppreettt......
any way, berdasarkan cerita diatas, saya akan memaparkan sedikit perbedaan akuntansi dengan audit
Bagaikan saudara tapi beda ayah dan ibu (nah lho).
iyaa, mereka dua tuh saudara, tapi beda ayah dan ibu. gak salah kok. pada dasarnya, akuntansi itu adalah seni mencatat, sedangkan audit itu memeriksa. akuntansi identik dengan penyusunan laporan keuangan, sedangkan audit identik dengan memeriksa semua aktivitas (termaksud laporan keuangan yang dibuat akuntan) yang terjadi pada suatu entitas. singkatnya, audit itu kebalikannya akuntansi.
Yang buat sama, yang periksa sama (yang gimana lagi nih)
NAAH, disini letak persaudaraan akuntansi dengan audit. seperti yang kita tau, yang buat laporan keuangan itu kan seorang akuntan, dan yang memeriksa laporan keuangan (audit laporan keuangan) adalah akuntan juga. kok bisa sih bang...? yah, emang gitu ketentuannya. yang buat peraturan mengenai audit adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Jadi, selain keahlian dalam mencatat, akuntan juga dituntut untuk dapat mengetahui ilmu audit. so, akuntan itu "GAK SEKEDAR MENCATAT"
Akuntan jadi dua (kayak nama film aja, naga bonar jadi dua)
yuuppsss, benar banget, tapi nggak ada hubungannya dengan film naga bonar jadi dua kok. maksud saya, akuntan tuh mempunyai 2 profesi khusus, yaitu menjadi akuntan (akuntan yang mencatat) dan menjadi auditor (akuntan yang memeriksa). selain profesi khusus, akuntan juga bisa menjadi konsultan pajak, konsultan sistem informasi akuntansi, dan konsultan keuangan perusahaan. seperti kata - kata yang saya ungkapkan diatas akuntan itu "GAK SEKEDAR MENCATAT".
okedeh, cukup sekian penjelasan saya, sebenarnya masih banyak sih yang bisa diungkapkan mengenai perbedaan kedua makhluk ini, kalian bisa cari sumber referensi di toko buku (yang punya duit cukup), perpustakaan (yang nggak bisa beli buku ditoko buku), dan tanya sama teman (yang gak punya duit cukup dan malas pinjam buku diperpus atau nggak punya kartu perpus karna hilang atau sebab2 lain yang tidak mungkin diungkapkan disini).
# nb : saya hanya mahaSISA biasa, kalau ada yang keliru, mohon dimaafkan dan dikoreksi yah. terima kasih :) :) :)
Read more: http://pelajaran-blog.blogspot.com/2011/04/membuat-read-more-otomatis-auto.html#ixzz1zS3JSlz6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar